Berita

Persatuan Jaksa (Persaja) perwakilan KPK/Ist

Politik

KPK Ngarep 10 Jaksa Senior Dapat Promosi Jabatan Struktural di Kejagung

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 07:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pimpinan Kejaksaan Agung (Kejagung) dapat memberikan promosi dalam jabatan struktural kepada 10 jaksa senior yang telah berprestasi bertugas di lembaga antirasuah.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak saat ditanya soal adanya 10 jaksa senior yang bertugas di KPK ditarik kembali ke instansi asalnya.

Tanak mengatakan, 10 jaksa senior yang kembali ditarik ke Kejagung merupakan Jaksa yang profesional, berprestasi, dan memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewenangan KPK dalam memberantas korupsi.

"Oleh karena itu saya berharap supaya Pimpinan Kejaksaan RI memberikan reward kepada mereka," kata Tanak kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa (6/8).

Mengingat, kata Tanak, hal itu sebagaimana KPK yang telah memberikan reward kepada mereka dalam jabatan struktural eselon 3 dan eselon 2 atau sebagai Kasatgas Penuntutan Korupsi di KPK sesuai dengan Pasal 1 Angka 3 Juncto Pasal 21 UU 19/2019 tentang KPK.

"Perlu diketahui, mereka bertugas di KPK bukan atas kemauan mereka sendiri, tetapi atas perintah Pimpinan Kejasaan RI," kata Tanak. 

Oleh karena, Tanak menilai sangat wajar bilamana  prestasi kerja mereka di KPK dijadikan sebagai bahan pertimbangan pimpinan Kejaksaan untuk mempromosikan mereka dalam jabatan struktural di Kejaksaan.

"Sungguh sangat tidak adil apabila mereka tidak mendapat promosi dalam jabatan struktural oleh pimpinan Kejaksaan RI," kata Tanak.

Namun demikian, hingga saat ini Tanak mengaku tidak mengetahui nama-nama 10 jaksa senior di KPK yang ditarik ke Kejagung.

"Saya nggak tau nama-nama mereka," pungkas Tanak.



Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Maaf Benny Rhamdani Ternyata Tidak Tahu Sosok T Pengendali Judi Online

Selasa, 06 Agustus 2024 | 08:07

Jakarta Cerah Berawan Tanpa Hujan Hari Ini

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:51

Yen Menguat, Dolar AS pun Tersengat

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:47

Adhie Massardi Heran Pagi-pagi Ormas Besar Tolak Pansus Haji

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:40

KPK Ngarep 10 Jaksa Senior Dapat Promosi Jabatan Struktural di Kejagung

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:33

Kabar Gembira, Anggaran KJP Ditambah

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:20

Menuju Kota Global, PHK di Jakarta Naik 994 Persen

Selasa, 06 Agustus 2024 | 07:18

Walikota Bandar Lampung Diperiksa Kejagung Terkait Kejanggalan APBD

Selasa, 06 Agustus 2024 | 06:18

Gelar Halal Festival 2024, Pemkot Surabaya Komitmen Majukan UMKM

Selasa, 06 Agustus 2024 | 05:49

DPR Geram Gaji Guru di NTT Cuma Rp250 Ribu

Selasa, 06 Agustus 2024 | 05:12

Selengkapnya